Powered by Blogger.

This Is My Blog

Pengertian OSI Layer Beserta Kegunaan dan Cara Kerja OSI Layer

Pengertian OSI Layer Beserta Kegunaan dan Cara Kerja OSI Layer Pada jaman dahulu sebelum terciptanya OSI, melakukan sebuah komuni...

Post Top Ad

LightBlog

Search

Post Top Ad

Your Ad Spot

Archive

Post Top Ad

Your Ad Spot

Author Details

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat.

Find Me On Youtube

Tentang Itu

Breaking

Music

Send Quick Message

Name

Email *

Message *

Ad Banner

Recent News

Gambar

My Blog ♥

About Me

Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.
Read More

Socialize

My Facebook

https://www.facebook.com/yanuar.prasetyo.75873

Friday, November 2, 2018

Link State

  Go-BLOG       Friday, November 2, 2018
Algoritma link-state juga dikenal dengan algoritma Dijkstra atau algoritma shortest path first (SPF).Algoritma ini memperbaiki informasi database dari informasi topologi. Algoritma distance vector memiliki informasi yang tidak spesifik tentang distance network dan tidak mengetahui jarak router. Sedangkan algortima link-state memperbaiki pengetahuan dari jarak router dan bagaimana mereka inter-koneksi.

Beberapa fitur yang dimiliki oleh routing link-state adalah :

1. Link-state advertisement (LSA) – paket kecil dari informasi routing yang dikirim antar router.
2. Topological database – kumpulan informasi yang dari LSA-LSA.
3. SPF algorithm – hasil perhitungan pada database sebagai hasil dari pohon SPF.
4. Routing table – adalah daftar rute dan interface.


KONSEP LINK STATE
Dasar algoritma routing yang lain adalah algoritma link state. Algoritma link state biasa disebut sebagai algoritma Dijkstra atau algoritma Shortest Path First (SPF).

• Setiap router mempunyai peta jar.

• Router menentukan rute ke setiap tujuan di jar berdasarkan peta jar tersebut.

• Petajaringan disimpan router dalam bentuk database sebagai hasil dari pertukaran infolink-state antara router-router bertetangga di jar tersebut.

• Setiap record dalam database menunjukkan status sebuah jalur dijar (link-tate).

• Menerapkan algoritma Dijkstra.

• Topologi jaringan dan link cost diketahui oleh semua node router.

• Dilakukan dengan cara mem-broadcast informasi link state.

• Semua node memiliki informasi yang sama.

• Menghitung cost terkecil dari satu node ke node lainnya.

• Memberikan tabel rute untuk router tersebut setelah iterasi sebanyak n, diketahui link cost terkecil untuk n tujuan.
logoblog

Thanks for reading Link State

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment