Powered by Blogger.

This Is My Blog

Pengertian OSI Layer Beserta Kegunaan dan Cara Kerja OSI Layer

Pengertian OSI Layer Beserta Kegunaan dan Cara Kerja OSI Layer Pada jaman dahulu sebelum terciptanya OSI, melakukan sebuah komuni...

Post Top Ad

LightBlog

Search

Post Top Ad

Your Ad Spot

Archive

Post Top Ad

Your Ad Spot

Author Details

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat.

Find Me On Youtube

Tentang Itu

Breaking

Music

Send Quick Message

Name

Email *

Message *

Ad Banner

Recent News

Gambar

My Blog ♥

About Me

Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.
Read More

Socialize

My Facebook

https://www.facebook.com/yanuar.prasetyo.75873

Sunday, November 11, 2018

Inter VLN Routing

  Go-BLOG       Sunday, November 11, 2018

Inter-VLAN Routing Cisco Paket Tracert 5.3

Satu VLAN adalah satu broadcast domain, sehingga satu buah komputer di sebuah VLAN tidak dapat terkoneksi dengan komputer yang berbeda VLAN. Agar komputer yang berbeda VLAN dapat terkoneksi maka dibutuhkan perangkat layer 3 yaitu router. Persyaratan router yang dapat dipakai untuk routing VLAN adalah router tersebut harus bisa dibuat trunking ke switch. Oleh karena itu, router-nya harus tersedia interface fastethernet, selain itu IOS untuk router tersebut juga harus mendukung trunking. Cirinya adalah interface-nya bisa dibuat subinterface, dan mendukung enkapsulasi ISL serta DOT1Q. Inter-VLAN routing adalah proses mem-forward traffic network dari satu VLAN ke VLAN lain menggunakan router. VLAN diasosiasikan dengan ip subnet yang unik pada network. Konfigurasi subnet akan memfasilitasi proses routing pada lingkungan beberapa VLAN. Ketika kita menggunakan router untuk memfasilitasi inter-VLAN routinginterface pada router dapat dihubungkan dengan VLAN yang berbeda. Setiap device pada VLAN tersebut mengirimkan traffic melalui router untuk mencapai VLAN lain.

Secara tradisional LAN routing menggunakan router dengan beberapa interface physical. Setiap interface harus dihubungkan dengan network yang berbeda dan dikonfigurasikan dengan subnet yang berbeda. Dalam network tradisional yang menggunakan beberapa VLAN, untuk mensegmentasi network traffic menjadi broadcast domain logicalrouting ditunjukkan dengan menghubungkan interface physical router yang berbeda ke port  physical switch yang berbeda pula. Port switch terhubung dengan  router dalam mode  interface port. Setiap router interface kemudian dapat menerima traffic dari VLAN yang telah diasosiasikan dengan switch interface yang terhubung, dan traffic dapat di routing ke VLAN lain yang terhubung dengan interface lain. 

Inter-VLAN routing secara tradisional mengharuskan beberapa interface physical  pada kedua router dan switch. Bagaimanapun juga, tidak semua konfigurasi inter-VLAN routing mengharuskan beberapa physical interface. Beberapa router softwarememperbolehkan konfigurasi router sebagai link trunk. Hal ini membuka kemungkinan terjadinya inter-VLAN routingRouter on a stick adalah salah satu jenis konfigurasi  router yang mana sebuah  interface physical me-routing traffic antara beberapa VLAN pada network. Router interface dikonfigurasikan untuk beroperasi  sebagai link trunk dan terhubung dengan sebuah port switch dalam mode trunk. Router menunjukkan inter-VLAN routing dengan menerima traffic VLAN yang telah di tag pada interface trunk dari switch dan secara internal me-routing antar VLAN menggunakan sub-interface. Kemudian router akan mem-forwardtraffic VLAN yang di tag menuju VLAN tujuan pada interface physical yang sama. Sub-interface adalah beberapa interface virtualyang diasosiasikan dengan interface physicalSub-interface ini dikonfigurasikan  dengan software pada router  yang secara independent dikonfigurasikan  dengan ip address dan VLAN untuk beroperasi pada VLAN tertentu. Sub-interface dikonfigurasikan untuk beberapa subnet yang berbeda namun berhubungan dengan VLAN lain yang memfasilitasi routing secara logical sebelum frame data di tag VLAN dan dikirimkan ke physical interface.



Skenario Praktik

Dalam sebuah ruangan terdapat 2 buah VLAN yang terhubung dalam satu switch dengan network 192.168.1.0/24 dengan gateway192.168.1.254/24 dan 192.168.2.0/24 dengan gateway 192.168.2.254/24. Diskenariokan terdapat 2 divisi dalam satu ruangan tersebut yaitu divisi Admisnitrasi dan divisi Managemen yang dapat saling berhubungan, karena berbeda VLAN dan network maka kita perlu untuk mengkoneksikan kedua divisi tersebut.
 a.       Buat jaringan sesuai dengan gambar
 b. Konfigursi ip address VLAN admisnitrasi dengan network 192.168.1.0/24. Berikut ini contoh konfigurasi ip address pada salah satu PC dalam jaringan tersebut.


c.       Membuat jaringan VLAN Managemen
d. Konfigursi ip address VLAN managemen dengan network 192.168.2.0/24. Berikut ini contoh konfigurasi ip address pada salah satu PC dalam jaringan tersebut.
   

e.       Konfigurasi switch VLAN
1)      Membuat VLAN
Switch> en
Switch# configure terminal
Switch(config)# vlan 2
Switch(config-vlan)# name administrasi
Switch(config-vlan)# exit
Switch(config)# vlan 3
Switch(config-vlan)# name managemen
Switch(config-vlan)# exit
2)      Konfigurasi interface pada switch (sesuaikan dengan interface pada pekerjaan Anda)
Switch(config)# interface range fa0/1-3  (range interface untuk VLAN 2)
Switch(config-if-range)# switchport mode access
Switch(config-if-range)# switchport access vlan 2
Switch(config-if-range)# exit
Switch(config)# interface range fa0/4-6 (range interface untuk VLAN 3)
Switch(config-if-range)# switchport mode access
Switch(config-if-range)# switchport access vlan 3
Switch(config-if-range)# exit
Switch(config)# interface range fa0/7 (interface yang tersambung ke router)
Switch(config-if-range)# switchport mode trunk
Switch(config-if-range)# exit

f.        Tambahkan 1 buah router pada switch interface 24 dan interface fa0 pada router.
 g.       Konfigurasi router
Router> en
Router# configure terminal
Router(config)# interface fa0/0
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)# interface fa0/0.2 (mendaftarkan sub interface fa0/0)
Router(config-subif)# encapsulation dot1Q 2 (mendaftarkan ke VLAN ID 2)
Router(config-subif)# ip address 192.168.1.254 255.255.255.0 (mendaftarkan ip address untuk sub interface fa.0/0.2 dengan ip address 192.168.1.254 255.255.255.0)
Router(config-subif)# exit
Router(config-if)# interface fa0/0.3 (mendaftarkan sub interface fa0/0)
Router(config-subif)# encapsulation dot1Q 3 (mendaftarkan ke VLAN ID 3)
Router(config-subif)# ip address 192.168.2.254 255.255.255.0 (mendaftarkan ip address untuk sub interface fa.0/0.3 dengan ip address 192.168.2.254 255.255.255.0)
Router(config-subif)# exit
Router(config)# exit

h.       Pengecekan koneksi dengan ping
logoblog

Thanks for reading Inter VLN Routing

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment